PENGGUNAAN TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN : KOMPOR HIDROGEN

 KOMPOR HIDROGEN SEBAGAI BENTUK TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN

Teknologi ramah lingkungan dapat menekan biaya produksi (hemat) dengan memanfaatkan sumber daya alam sebagai bagian dari teknologi yang mampu menghemat biaya. salah satu contohnya yaitu Kompor hidrogen, yang merupakan kompor yang menggunakan bahan bakar air. Kompor ini ditemukan tahun 2015. Penemu kompor hidrogen ini adalah putra Subang yang bernama Dede Miftahul Anwar, 22 tahun, yang saat itu duduk di bangku kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Awal muncul ide pembuatan kompor hidrogen ini adalah karena di daerah tempat kelahiran Dede sulit untuk mendapatkan elpiji karena akses ke kampungnya memang sulit di jangkau kendaraan.


sumber : karyaciptanakbangsa

Kemudian Dede mencoba untuk mencetuskan ide membuat kompor hidrogen, kompor berbahan bakar air. Dimana, dia mencoba untuk memisah unsur air yang terdiri dari oksigen dan hidrogen, kemudian gas hidrogen diendapkan yang selanjutnya berguna sebagai bahan bakar kompor.

Penemuannya ini diikutsertakan dalam lomba Wirausaha Muda Mandiri (WMM) pada tahun 2015 lalu dan berhasil menyabet juara pertama dalam kategori teknologi non digital. Dari keberhasilan tersebut Dede pun kemudian mendirikan usaha untuk penemuannya, CV Energon Teknologi, dimana dia menyediakan tabung gas hidrogennya. Dede juga mendirikan Saung Pengisian Bahan Bakar Hidrogen agar warga mudah untuk mengisi ulang bahan bakar hidrogen.

Komentar